-->

Tips Hadapi Bos Galak

Banyak karyawan yang mengeluh dan merasa takut karena bekerja dengan bos yang galak. Mereka kebanyakan mengaku tidak betah jika harus bekerja dengan atasan atau bos yang galak. Namun dibalik seramnya bos galak, banyak beberapa karyawan tetap bertahan bukan karena terpaksa demi pekerjaan, tetapi malah bisa menghadapinya.

Untuk itu kita perlu mengetahui beberapa hal yang berguna untuk mengatasi dan menyikapi atasan yang demikian. Agar kita bisa mengambil langkah penanganan yang tepat, kali ini akan dibeberkan mengenai beberapa hal yang bisa kita terapkan untuk menyikapi tipe bos yang galak.

1. Berikan Kabar Baru

Cara terbaik untuk menghadapi bos galak yang sangat teliti dan kerap mencari kesalahan adalah dengan memberikan update kabar dan info terkini dari pekerjaan secara berkala. Kirimkan email atau laporan daftar proyek yang sedang dilakukan beserta data-data yang mendukung, demikian juga bila telah menyelesaikan tugas-tugas.

2. Konfrontasi

Membalas teriakan dari amarah bos galak dengan teriakan memang bukan cara yang tepat. Namun, pikirkan lagi apakah kondisi yang dihadapi dapat memengaruhi kinerja dan produktivitas dalam pekerjaan. Bila bos marah dan berteriak, jangan hanya berdiam diri, katakan dengan tenang bahwa agan membutuhkan diskusi dengan kepala dingin untuk menyelesaikan pekerjaan.

3. Berinisiatif

Memiliki bos galak yang kerap marah terkadang ada untungnya juga. Untuk menghindari kemarahannya tentu kita akan berusaha maksimal memberikan hasil yang terbaik dalam pekerjaan, sehingga kita tergerak untuk melakukan berbagai insitiatif demi menghasilkan prestasi yang memuaskan. Bila kita terbiasa bersikap proaktif, kelak ini akan menjadi nilai plus karir kita di masa depan.

4. Biarkan Saja

Kita tidak perlu menuruti setiap kemarahan dan omelan bos bila yakin telah melakukan hal yang benar dan telah berkonsultasi dengan orang lain. Jadi, biarkan saja bos marah-marah sampai berbusa, tak perlu diambil hati karena sifat buruknya itu menandakan bos galak tersebut bukanlah orang yang dewasa. Biarkan saja bos dengan kemarahannya, sementara gan selalu tetap produktif dan menunjukkan kinerja terbaik.

5. Tenang dan Bijak

Saat kita menghadapi bos dengan tipikal yang galak, kita harus tetap tenang, walau terkadang berat. Tahan emosi dan berusaha untuk menyikapinya dengan bijaksana. Jika kita sedang dimarahi oleh bos, jangan pernah terpancing dan ikut mengatasi masalah tersebut dengan emosi pula (apalagi sampe bawa pentungan). Hal yang lebih baik untuk dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan yang baik dan terencana. Jangan lakukan serangan secara langsung. Dengan demikian agan akan jauh lebih mudah saat menghadapi bos yang super galak sekalipun.

6. Ciptakan Komunikasi Yang Baik

Saat sedang berbicara dengan bos yang galak, perhatikan nada bicara anda. Jangan timbulkan kesan bahwa kita sedang menilai bos. Jika kita hendak mengutarakan suatu pernyataan, jangan sampai kita mengutarakan hal yang tidak bisa kita pertanggung jawabkan. Selain itu, jangan pernah memperbincangkan hal-hal yang sifatnya pribadi dengan bos. Jadi tunjukkan bahwa kita cerdas dalam berkomunikasi dan bekerja, dengan demikian bos anda tentunya akan lebih menghargai kita.

7. Hindari Konflik

Konflik adalah musuh berbahaya yang bisa mematikan suatu hubungan, termasuk dalam kehidupan professional di dalam dunia kerja. Jadi jangan pernah menciptakan konflik dalam lingkungan kerja, terlebih jika konflik tersebut antara kita dengan bos atau atasan. Jika kita berani melakukan hal yang demikian terlebih jika kita melakukannya di depan publik, maka kesan yang muncul adalah bahwa kita termasuk orang yang melanggar aturan. Selain itu jangan pernah membicarakan kejelekan bos kita yang galak di depan rekan kerja yg lain. Meski mereka terlihat setuju, kita tidak bisa memastikan hal tersebut bukan? Jadi lebih baik hindari konflik dan tetap bersikap sopan dan damai di lingkungan kerja.

Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/53e79c5e902cfeed3e8b45d6/?ref=forumlanding&med=hot_thread



0 Response to "Tips Hadapi Bos Galak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel