SANGAT DISAYANGKAN RENCANA PILOT LION AIR JT 610 GAGAL
Selasa, 30 Oktober 2018
Edit
Pilot yang berasal India, Bhavye Suneja, yang membawa pesawat Lion Air JT 610 yang terjatuh di perairan Karawang ternyata berencana pulang ke kampung halamannya New Delhi India pada awal November 2018. Sahabat sahabat Bhavye Suneja telah menantikan kedatangannya, namun tak disangka takdir berkata lain.
Bhavye Suneja yang menjadi pilot di maskapai Penerbangan Lion Air dari 2011 ini diketahui tinggal bersama istrinya di Jakarta, Garima Sethi. Dia memperoleh lisensi pilotnya dari Bel Air International pada tahun 2009.
Dikutip dari halaman Indian Express, Selasa (30/10/2018), salah seorang sahabat Suneja dan istrinya mengatakan bahwa Bhavye Suneja dan istrinya itu berencana mudik ke New Delhi India pada Awal November. Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang diterbangkan Suneja dan kopilot Harvino pada 29 Oktober kemarin, membatalkan rencana tersebut.
"Sekitar dua hari lalu, Garima Sethi membagikan kebahagiaannya untuk bisa menggunakan saree di depan suaminya untuk yang pertama kali. Bagaimana kejadian ini sungguh terjadi?" ucap Manvi Dua, sahabat pasangan itu,sambil menahan tangis dan sedih saat melihat foto keduanya di handphone.
Manvi Dua yang bekerja di media The Indian Express adalah bekas teman kerja Garima Sethi, istri Suneja. Manvi menyebutkan dirinya dan beserta sahabat-sahabat suami istri itu lainnya terguncang oleh berita yang sangat menyedihkan ini.
"Bhavye Suneja meminta saya mempersiapkan pesta. Dia seharusnya datang ke New Delhi India pada 5 November. Ini sangat sulit dipercaya," katanya.
Manvi mengatakan bahwa kedatangan pasangan itu minggu depan telah ditunggu oleh teman teman mereka di New Delhi India. Manvi mengatakan mereka bersiap melakukan perjalanan tengah tahun bersama sama, yang selalu dilakukan setiap kali pasangan itu pulang ke India.
"Bhavye Suneja meminta saya bersiap siap mengadakan pesta untuk menyambut kedatangannya. Kami semua tidak sabar menanti kehadirannya pada Diwali dan melengkapi perjalanan tengah tahun kami," kata Manvi.
Baca Juga : Fakta Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
"Pasangan suami istri ini rencana akan melakukan perjalanan ke Maneshwar di Uttarakhand setibanya di India," ucap teman lainnya, Rohit Singh.
Dalam postingannya di Twitter, Kedutaan Besar India di Jakarta menghaturkan rasa belasungkawa untuk yang dalam untuk tragedi ini. "Belasungkawa yang mendalam kami atas hilangnya nyawa secara tragis dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air, di lepas pantai Jakarta. Yang sangat disayangkan adalah bahwa Bhavye Suneja sebagai pilot yang menerbangkan pesawat Lion Air JT 610 juga kehilangan nyawanya. Kedutaan India untuk Indonesia yang berada di Jakarta berkomunikasi dengan Crisis Center dan mengkoordinasikan seluruh bantuan,"
Bhavye Suneja yang menjadi pilot di maskapai Penerbangan Lion Air dari 2011 ini diketahui tinggal bersama istrinya di Jakarta, Garima Sethi. Dia memperoleh lisensi pilotnya dari Bel Air International pada tahun 2009.
Dikutip dari halaman Indian Express, Selasa (30/10/2018), salah seorang sahabat Suneja dan istrinya mengatakan bahwa Bhavye Suneja dan istrinya itu berencana mudik ke New Delhi India pada Awal November. Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang diterbangkan Suneja dan kopilot Harvino pada 29 Oktober kemarin, membatalkan rencana tersebut.
 |
| Bhavye Suneja Bersama Istri (foto: Line) |
"Sekitar dua hari lalu, Garima Sethi membagikan kebahagiaannya untuk bisa menggunakan saree di depan suaminya untuk yang pertama kali. Bagaimana kejadian ini sungguh terjadi?" ucap Manvi Dua, sahabat pasangan itu,sambil menahan tangis dan sedih saat melihat foto keduanya di handphone.
Manvi Dua yang bekerja di media The Indian Express adalah bekas teman kerja Garima Sethi, istri Suneja. Manvi menyebutkan dirinya dan beserta sahabat-sahabat suami istri itu lainnya terguncang oleh berita yang sangat menyedihkan ini.
"Bhavye Suneja meminta saya mempersiapkan pesta. Dia seharusnya datang ke New Delhi India pada 5 November. Ini sangat sulit dipercaya," katanya.
Manvi mengatakan bahwa kedatangan pasangan itu minggu depan telah ditunggu oleh teman teman mereka di New Delhi India. Manvi mengatakan mereka bersiap melakukan perjalanan tengah tahun bersama sama, yang selalu dilakukan setiap kali pasangan itu pulang ke India.
"Bhavye Suneja meminta saya bersiap siap mengadakan pesta untuk menyambut kedatangannya. Kami semua tidak sabar menanti kehadirannya pada Diwali dan melengkapi perjalanan tengah tahun kami," kata Manvi.
Baca Juga : Fakta Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
"Pasangan suami istri ini rencana akan melakukan perjalanan ke Maneshwar di Uttarakhand setibanya di India," ucap teman lainnya, Rohit Singh.
Dalam postingannya di Twitter, Kedutaan Besar India di Jakarta menghaturkan rasa belasungkawa untuk yang dalam untuk tragedi ini. "Belasungkawa yang mendalam kami atas hilangnya nyawa secara tragis dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air, di lepas pantai Jakarta. Yang sangat disayangkan adalah bahwa Bhavye Suneja sebagai pilot yang menerbangkan pesawat Lion Air JT 610 juga kehilangan nyawanya. Kedutaan India untuk Indonesia yang berada di Jakarta berkomunikasi dengan Crisis Center dan mengkoordinasikan seluruh bantuan,"