Info Tentang Penyakit Kulit Pada Bayi dan Anak
Sabtu, 09 Januari 2016
Edit
Tentang Penyakit Kulit pada bayi dan anak, untuk sekedar diketahui bahwa penyakit kulit pada bayi dan anak anak sering terjadi disebabkan karena perubahan cuaca, pengaruh dari penyakit lain, atau karena bayi atau anak anda alergi terhadap sesuatu.
Gejala yang timbul kadang kadang diawali dengan adanya luka memerah, lebam atau bilur. namun, tidak semua masalah pada kulit si mungil ini bukanlah masalah yang besar dan tidak sulit untuk diatasi.
Dengan cara cukup perhatikan tanda atau ciri-ciri gangguan yang ditimbulkan dan kunjungi dokter untuk memperoleh perawatan yang tepat.
Disebut juga dengan Slap Cheek atau Slap face karena si Penderita penyakit ini terlihat seperti sudah kena tamparan.
Gejala:
Pada umumnya suka menyerang anak-anak, gejala yang ditimbulkan pertama kali seperti demam ringan, dan pilek. Kemudian beberapa hari muncul ruam-ruam di wajah sampai menyebar ke badan, lengan dan kaki. Demam dan flu akan menghilang saat ruam ruam itu muncul.
Penularan:
Penyakit ini ditularkan melalui cairan hidung, mulut dan tenggorokan pada saat sipenderita batuk atau bersin.
Perpindahan penyakit paling sering terjadi pada waktu pergantian musim. Bayi atau anak-anak bisa tertular penyakit ketika mereka beraktivitas baik di sekitaran rumah atau di sekolah. walaupun pernah tertular penyakit, pada dasarnya anak-anak akan memiliki kekebalan tubuh (immunity) seumur hidup.
Penyebabnya:
Penyebab penyakit ini adalah Parvovirus B19 yang berbahaya jika menjangkiti ibu hamil, bisa menyebabkan anemia berat yang akan berakibat keguguran. Jika terjadi segeralah hubungi dokter kalau Anda sedang hamil atau ada anggota keluarga yang menderita penyakit ini.
Baca Juga : - Cara Menambah Berat Badan Bayi
- Makanan Untuk Ibu Hamil Muda Agar Anak Cerdas
1.Kadas (ringworm)
Penyebabnya:
Walaupun diberi nama ringworm, penyakit kulit kadas bukan disebabkan oleh cacing. Kadas disebabkan oleh jamur yang tumbuh pada kulit mati, rambut dan jaringan tisu pada kuku.
Gejala:
Awalnya nampak berwarna merah berbentuk lingkaran, bersisik serta melepuh. Sipenderita akan mengeluh karena merasakan perih pada bagian yang sakit, apabila sudah lama akan terbentuk lingkaran seperti cincin yang akan terus melebar besar.
Penularan:
Penyakit ini ditularkan melalui sentuhan antar kulit atau dengan binatang yang terinfeksi. Anak bisa juga terinfeksi dari benda yang digunakan bersama contohnya handuk, mainan, atau peralatan lain.
Pengobatan:
Gunakan krim anti jamur untuk mengatasi penyakit ini.
2.Cacar air (Chicken pox)
Penyebabnya:
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes Varicella Zoster Virus (VZV).
Gejala:
Penderita mengalami panas atau demam tinggi dalam 1-2 hari, kemudian muncul gelembung bulat dikulit berisi air yang terasa gatal.
Setelah gelembung itu pecah, bekasnya akan mengering dan menjadi koreng. Cacar air ini bisa sangat serius. Oleh karena itu bayi atau anak-anak anda wajib diberi vaksin cacar. Begitu juga orang dewasa yang belum pernah menderita penyakit ini.
Penularan:
Penyakit ini dapat menular dengan cara kontak langsung dengan penderita, atau benda yang sudah disentuh penderita.
4. Impetigo
Penyebabnya:
Penyakit impetigo adalah peradangan kulit oleh bakteri Streptococcus pyogenes, yang terkenal dengan nama Streptococcus beta hemolyticus grup A.
Gejala:
Gejala pertama adalah bintik merah yang kecil dan lalu melepuh, berisi nanah kemudian menjadi koreng. Biasa terjadi pada anak-anak yang tidak menjaga kesehatan kulit tubuhnya. Penyakit ini biasa menyerang bagian wajah, lengan dan tungkai.
Penularan:
Penyakit impertigo menular melalui sentuhan kulit atau melalui benda yang dipakai bersama-sama. Menggaruk garuk kulit yang terkena impertigo dapat mengakibatkan penyakit menyebar ke semua badan.
Pengobatan:
Oleh dokter menyarankan memberikan antibiotik dalam bentuk salep atau pil.
5. Kutil
Penyebabnya:
Virus (HPV) human pappilomavirus adalah salah satu virus penyebab penyakit kanker serviks. kutil bukanlah sejenis kanker. Penyakit ini tidak terlalu berbahaya dan rasa sakit yang diderita semakin hilang seiring pertumbuhan kulit.
Penularan:
Penyakit kutil menular oleh anak yang sehat bersentuhan dengan benda yang pernah disentuh atau dipegang oleh penderita. Penyakit kutil ini biasa muncul di jari atau tangan. Kutil bisa dicegah dengan menyuruh anak agar tidak menggigit kuku atau menyentuh benda yang dipegang penderita. biasakan juga anak selalu mencuci tangan menggunakan sabun sesudah beraktivitas di luar rumah.
Pengobatan:
Jika anak mengalami penyakit kulit ini, bungkus kulit yang terkena terinfeksi menggunakan kain atau bisa juga perban untuk menghindari penularan. Namun pada umumnya kutil bisa hilang dengan sendirinya.
6. Biang keringat
Gejala:
Pada umumnya bayi atau anak anak kebanyakan terserang penyakit biang keringat. diawali dengan bintik kecil yang memerah sampai bintik berair yang gatal. Penyakit ini banyak menyerang pada leher, kepala atau punggung bayi.
Penyebabnya:
Penyakit ini terjadi disebabkan tersumbatnya saluran keringat oleh sel kulit mati. Biang keringat sering terjadi pada bayi atau anak anak yang tinggal di daerah beriklim tropis berhawa panas, lebih-lebih jika sedang musim panas tiba. Untuk itu, berhati-hatilah memakaikan baju bayi. Tidak masalah jika si kecil hanya mengenakan satu lapis pakaian dibanding ia akan terkena biang keringat pada salah satu bagian tubuhnya.
Penularan: penyakit ini tidak menular
Pengobatan:
Biang keringat, terutama pada bayi, tidak butuh pengobatan khusus. Pada anak yang lebih besar bisa menggunakan lotion calamine atau krim hidrokortison yang banyak tersedia di apotek-apotek terdekat.
7. Dermatitis Kontak Alergik
Penyebabnya:
Beberapa kulit anak sangat mudah bereaksi sesudah menyentuh benda-benda tertentu misal makanan, sabun, atau makanan yang mengandung racun seperti beberapa tumbuhan menjalar dan pohon cemara.
Gejala:
Ruam umumnya akan muncul dalam waktu 24 jam. Dermatitis jenis ini biasa ada juga yang sampai melepuh, sangat merah bahkan berair.
Pengobatan:
Jika alergi sudah hilang penyakit ini akan hilang dengan sendirinya.
8. Coxsackie/ Flu Singapura/ KTM
Penyebabnya:
Jenis penyakit kulit ini terdengar asing di telinga kita, tapi biasa dikenal dengan sebutan gangguan KTM atau kaki, tangan dan mulut (Hand, Foot, Mouth Disease/ HFMD). Disebabkan oleh virus RNA, genus Enterovirus (non Papat kematiolio).
Dipisahkan dalam dua jenis, jika disebabkan oleh Caoxsackie A16, maka penderita hanya mendapat rawat jalan. tetapi jika disebabkan oleh Enterovirus 17, pasien akan dirawat inap karena bisa-bisa mengalami kematian.
Gejala:
Penyakit ini sering menyerang balita atau anak usia 2 minggu – 5 tahun kadang-kadang menyerang anak umur sampai 10 tahun. sebagian virus jenis ini mengakibatkan panas demam tinggi sekitar 38° selama 2 hari, disertai kejang, sariawan, lidah dan tenggorokan. Sedangkan masa inkubasinya penyakit ini 2-5 hari.
Penularan:
Penyakit ini akan menyerang dan menular pada musim panas bisa melalui air ludah, kotoran tinja, cairan vesikel. Sedangkan hewan pembawa virus ini adalah kecoa dan lalat.
Pengobatan:
Konsultasi dengan dokter spesialis. jika dibarengi dengan diare, dan dehidrasi, segera bawa anak anda kerumah sakit untuk penanganan selanjutnya.
9. Eksim
Penyebabnya:
Anak yang rentan dengan alergi atau asma, sudah tentu mudah menderita eksim. Penyebabnya penyakit ini belum jelas. tetapi daya tahan tubuh disebut sebagai penyebab munculnya eksim.
Gejala:
Akan munculnya ruam serta kulit bersisik, yang biasa disertai gatal dan ada juga yang tidak gatal sama sekali. Kadang-kadang gejala akan muncul di kaki, lengan serta wajah.
Pengobatan
Penyakit eksim ini akan menghilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan anak. Kadang-kadang akan muncul namun tidak begitu parah.
10. Hives/ Urtikaria
Penyebabnya:
Penyakit ini muncul akibat reaksi alergi. Suhu yang ekstrim, obat, makanan- makanan pemicu alergi seperti telur, kacang, tiram, udang serta sebagian zat aditif disebut sebagai pemicu munculnya penyakit hives ini.
Gejala:
Ciri yang bisa dilihat yaitu gatal memerah seperti luka terbakar. Bilur atau gatal bisa nampak di sebagian tubuh mana saja dalam waktu beberapa menit sampai beberapa hari.
Pengobatan:
Biasanya hives bisa diobati menggunakan antihistamin. Akan tetapi bila komplikasi bersama sesak napas, dan wajah membengkak, maka segera membawa anak anda kedokter.
11. Scarlet Fever
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini sangatlah berbahaya. Penyakit ini pernah membunuh 2 anak di luar negeri tepatnya di hongkong.
Penyebab:
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A, gejala yang ditimbulkan yaitu radang tenggorokan, demam bisa sampai 38,2°, sakit kepala, nyeri perut, dan kesulitan dalam menelan makanan. Sesudah 1-2 hari maka akan bermunculan bintik-bintik kecil diwajah atau tubuh. Sesudah 7-14 hari, bintik ini akan menghilang dengan sendirinya.
Pengobatan:
Penyakit ini sangatlah berbahaya, jadi berhati-hatilah, segera ke dokter jika anak anda menderita penyakit ini. Jika penanganannya terlambat maka akan sangat buruk dampaknya pada jantung hingga bisa menderita rematik arthritis.
Rutin dan rajin cuci tangan Anda sesudah kontak dengan penderita. Pisahkan wadah makan dan minum penderita dengan anggota keluarga lain yang sehat sebagai pencegahan.
12. Roseola (penyakit keenam/sixth desease)
Penyakit yang satu ini selalu menjangkiti bayi atau anak berusia 3 bulan hingga 3 tahun, kebanyakan bayi pada usia 9-12 bulan.
Gejala:
Roseola gejala awal dengan munculnya demam tinggi 39-40°C, flu ringan hingga beberapa hari, kemudian munculnya bercak-bercak kecil di bagian punggung bayi, muka, lengan, dan kaki. Bercak itu seperti bunga mawar. Nafsu makan bayi atau anak anda akan menurun dan anak terlihat lemah.
Pengobatan:
Hindari pemberian antibiotic, berikan bayi anda dengan ASI yang banyak atau minum air putih dan segera konsultasi dengan dokter.
Demikianlah pembahasan penyakit kulit yang biasa diderita oleh bayi atau anak-anak anda, jika artikel ini bermanfaat silahkan di share ke yang lain yah.
Baca Juga : Tips dan Cara Menambah tinggi Badan secara Alami
Gejala yang timbul kadang kadang diawali dengan adanya luka memerah, lebam atau bilur. namun, tidak semua masalah pada kulit si mungil ini bukanlah masalah yang besar dan tidak sulit untuk diatasi.
Dengan cara cukup perhatikan tanda atau ciri-ciri gangguan yang ditimbulkan dan kunjungi dokter untuk memperoleh perawatan yang tepat.
Beberapa penyakit kulit pada bayi dan anak anak:
1. Fifth Disease (Eritema Infektiosum) |
| Penyakit Kulit pada bayi |
Disebut juga dengan Slap Cheek atau Slap face karena si Penderita penyakit ini terlihat seperti sudah kena tamparan.
Gejala:
Pada umumnya suka menyerang anak-anak, gejala yang ditimbulkan pertama kali seperti demam ringan, dan pilek. Kemudian beberapa hari muncul ruam-ruam di wajah sampai menyebar ke badan, lengan dan kaki. Demam dan flu akan menghilang saat ruam ruam itu muncul.
Penularan:
Penyakit ini ditularkan melalui cairan hidung, mulut dan tenggorokan pada saat sipenderita batuk atau bersin.
Perpindahan penyakit paling sering terjadi pada waktu pergantian musim. Bayi atau anak-anak bisa tertular penyakit ketika mereka beraktivitas baik di sekitaran rumah atau di sekolah. walaupun pernah tertular penyakit, pada dasarnya anak-anak akan memiliki kekebalan tubuh (immunity) seumur hidup.
Penyebabnya:
Penyebab penyakit ini adalah Parvovirus B19 yang berbahaya jika menjangkiti ibu hamil, bisa menyebabkan anemia berat yang akan berakibat keguguran. Jika terjadi segeralah hubungi dokter kalau Anda sedang hamil atau ada anggota keluarga yang menderita penyakit ini.
Baca Juga : - Cara Menambah Berat Badan Bayi
- Makanan Untuk Ibu Hamil Muda Agar Anak Cerdas
1.Kadas (ringworm)
 |
| Ringworm pada bayi |
Penyebabnya:
Walaupun diberi nama ringworm, penyakit kulit kadas bukan disebabkan oleh cacing. Kadas disebabkan oleh jamur yang tumbuh pada kulit mati, rambut dan jaringan tisu pada kuku.
Gejala:
Awalnya nampak berwarna merah berbentuk lingkaran, bersisik serta melepuh. Sipenderita akan mengeluh karena merasakan perih pada bagian yang sakit, apabila sudah lama akan terbentuk lingkaran seperti cincin yang akan terus melebar besar.
Penularan:
Penyakit ini ditularkan melalui sentuhan antar kulit atau dengan binatang yang terinfeksi. Anak bisa juga terinfeksi dari benda yang digunakan bersama contohnya handuk, mainan, atau peralatan lain.
Pengobatan:
Gunakan krim anti jamur untuk mengatasi penyakit ini.
2.Cacar air (Chicken pox)
 |
| Cacar air pada anak |
Penyebabnya:
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes Varicella Zoster Virus (VZV).
Gejala:
Penderita mengalami panas atau demam tinggi dalam 1-2 hari, kemudian muncul gelembung bulat dikulit berisi air yang terasa gatal.
Setelah gelembung itu pecah, bekasnya akan mengering dan menjadi koreng. Cacar air ini bisa sangat serius. Oleh karena itu bayi atau anak-anak anda wajib diberi vaksin cacar. Begitu juga orang dewasa yang belum pernah menderita penyakit ini.
Penularan:
Penyakit ini dapat menular dengan cara kontak langsung dengan penderita, atau benda yang sudah disentuh penderita.
4. Impetigo
 |
| Impetigo Pada Bayi |
Penyebabnya:
Penyakit impetigo adalah peradangan kulit oleh bakteri Streptococcus pyogenes, yang terkenal dengan nama Streptococcus beta hemolyticus grup A.
Gejala:
Gejala pertama adalah bintik merah yang kecil dan lalu melepuh, berisi nanah kemudian menjadi koreng. Biasa terjadi pada anak-anak yang tidak menjaga kesehatan kulit tubuhnya. Penyakit ini biasa menyerang bagian wajah, lengan dan tungkai.
Penularan:
Penyakit impertigo menular melalui sentuhan kulit atau melalui benda yang dipakai bersama-sama. Menggaruk garuk kulit yang terkena impertigo dapat mengakibatkan penyakit menyebar ke semua badan.
Pengobatan:
Oleh dokter menyarankan memberikan antibiotik dalam bentuk salep atau pil.
5. Kutil
 |
| Kutil Pada Anak |
Penyebabnya:
Virus (HPV) human pappilomavirus adalah salah satu virus penyebab penyakit kanker serviks. kutil bukanlah sejenis kanker. Penyakit ini tidak terlalu berbahaya dan rasa sakit yang diderita semakin hilang seiring pertumbuhan kulit.
Penularan:
Penyakit kutil menular oleh anak yang sehat bersentuhan dengan benda yang pernah disentuh atau dipegang oleh penderita. Penyakit kutil ini biasa muncul di jari atau tangan. Kutil bisa dicegah dengan menyuruh anak agar tidak menggigit kuku atau menyentuh benda yang dipegang penderita. biasakan juga anak selalu mencuci tangan menggunakan sabun sesudah beraktivitas di luar rumah.
Pengobatan:
Jika anak mengalami penyakit kulit ini, bungkus kulit yang terkena terinfeksi menggunakan kain atau bisa juga perban untuk menghindari penularan. Namun pada umumnya kutil bisa hilang dengan sendirinya.
6. Biang keringat
 |
| Biang keringat pada bayi |
Gejala:
Pada umumnya bayi atau anak anak kebanyakan terserang penyakit biang keringat. diawali dengan bintik kecil yang memerah sampai bintik berair yang gatal. Penyakit ini banyak menyerang pada leher, kepala atau punggung bayi.
Penyebabnya:
Penyakit ini terjadi disebabkan tersumbatnya saluran keringat oleh sel kulit mati. Biang keringat sering terjadi pada bayi atau anak anak yang tinggal di daerah beriklim tropis berhawa panas, lebih-lebih jika sedang musim panas tiba. Untuk itu, berhati-hatilah memakaikan baju bayi. Tidak masalah jika si kecil hanya mengenakan satu lapis pakaian dibanding ia akan terkena biang keringat pada salah satu bagian tubuhnya.
Penularan: penyakit ini tidak menular
Pengobatan:
Biang keringat, terutama pada bayi, tidak butuh pengobatan khusus. Pada anak yang lebih besar bisa menggunakan lotion calamine atau krim hidrokortison yang banyak tersedia di apotek-apotek terdekat.
7. Dermatitis Kontak Alergik
Penyebabnya:
Beberapa kulit anak sangat mudah bereaksi sesudah menyentuh benda-benda tertentu misal makanan, sabun, atau makanan yang mengandung racun seperti beberapa tumbuhan menjalar dan pohon cemara.
Gejala:
Ruam umumnya akan muncul dalam waktu 24 jam. Dermatitis jenis ini biasa ada juga yang sampai melepuh, sangat merah bahkan berair.
Pengobatan:
Jika alergi sudah hilang penyakit ini akan hilang dengan sendirinya.
8. Coxsackie/ Flu Singapura/ KTM
Penyebabnya:
Jenis penyakit kulit ini terdengar asing di telinga kita, tapi biasa dikenal dengan sebutan gangguan KTM atau kaki, tangan dan mulut (Hand, Foot, Mouth Disease/ HFMD). Disebabkan oleh virus RNA, genus Enterovirus (non Papat kematiolio).
Dipisahkan dalam dua jenis, jika disebabkan oleh Caoxsackie A16, maka penderita hanya mendapat rawat jalan. tetapi jika disebabkan oleh Enterovirus 17, pasien akan dirawat inap karena bisa-bisa mengalami kematian.
Gejala:
Penyakit ini sering menyerang balita atau anak usia 2 minggu – 5 tahun kadang-kadang menyerang anak umur sampai 10 tahun. sebagian virus jenis ini mengakibatkan panas demam tinggi sekitar 38° selama 2 hari, disertai kejang, sariawan, lidah dan tenggorokan. Sedangkan masa inkubasinya penyakit ini 2-5 hari.
Penularan:
Penyakit ini akan menyerang dan menular pada musim panas bisa melalui air ludah, kotoran tinja, cairan vesikel. Sedangkan hewan pembawa virus ini adalah kecoa dan lalat.
Pengobatan:
Konsultasi dengan dokter spesialis. jika dibarengi dengan diare, dan dehidrasi, segera bawa anak anda kerumah sakit untuk penanganan selanjutnya.
9. Eksim
Penyebabnya:
Anak yang rentan dengan alergi atau asma, sudah tentu mudah menderita eksim. Penyebabnya penyakit ini belum jelas. tetapi daya tahan tubuh disebut sebagai penyebab munculnya eksim.
Gejala:
Akan munculnya ruam serta kulit bersisik, yang biasa disertai gatal dan ada juga yang tidak gatal sama sekali. Kadang-kadang gejala akan muncul di kaki, lengan serta wajah.
Pengobatan
Penyakit eksim ini akan menghilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan anak. Kadang-kadang akan muncul namun tidak begitu parah.
10. Hives/ Urtikaria
Penyebabnya:
Penyakit ini muncul akibat reaksi alergi. Suhu yang ekstrim, obat, makanan- makanan pemicu alergi seperti telur, kacang, tiram, udang serta sebagian zat aditif disebut sebagai pemicu munculnya penyakit hives ini.
Gejala:
Ciri yang bisa dilihat yaitu gatal memerah seperti luka terbakar. Bilur atau gatal bisa nampak di sebagian tubuh mana saja dalam waktu beberapa menit sampai beberapa hari.
Pengobatan:
Biasanya hives bisa diobati menggunakan antihistamin. Akan tetapi bila komplikasi bersama sesak napas, dan wajah membengkak, maka segera membawa anak anda kedokter.
11. Scarlet Fever
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini sangatlah berbahaya. Penyakit ini pernah membunuh 2 anak di luar negeri tepatnya di hongkong.
Penyebab:
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A, gejala yang ditimbulkan yaitu radang tenggorokan, demam bisa sampai 38,2°, sakit kepala, nyeri perut, dan kesulitan dalam menelan makanan. Sesudah 1-2 hari maka akan bermunculan bintik-bintik kecil diwajah atau tubuh. Sesudah 7-14 hari, bintik ini akan menghilang dengan sendirinya.
Pengobatan:
Penyakit ini sangatlah berbahaya, jadi berhati-hatilah, segera ke dokter jika anak anda menderita penyakit ini. Jika penanganannya terlambat maka akan sangat buruk dampaknya pada jantung hingga bisa menderita rematik arthritis.
Rutin dan rajin cuci tangan Anda sesudah kontak dengan penderita. Pisahkan wadah makan dan minum penderita dengan anggota keluarga lain yang sehat sebagai pencegahan.
12. Roseola (penyakit keenam/sixth desease)
Penyakit yang satu ini selalu menjangkiti bayi atau anak berusia 3 bulan hingga 3 tahun, kebanyakan bayi pada usia 9-12 bulan.
Gejala:
Roseola gejala awal dengan munculnya demam tinggi 39-40°C, flu ringan hingga beberapa hari, kemudian munculnya bercak-bercak kecil di bagian punggung bayi, muka, lengan, dan kaki. Bercak itu seperti bunga mawar. Nafsu makan bayi atau anak anda akan menurun dan anak terlihat lemah.
Pengobatan:
Hindari pemberian antibiotic, berikan bayi anda dengan ASI yang banyak atau minum air putih dan segera konsultasi dengan dokter.
Demikianlah pembahasan penyakit kulit yang biasa diderita oleh bayi atau anak-anak anda, jika artikel ini bermanfaat silahkan di share ke yang lain yah.
Baca Juga : Tips dan Cara Menambah tinggi Badan secara Alami